Apa Yang Harus Dilakukan Agar Allah Mencintai Kita?

Sebagai mukmin, kita pasti mencintai Allah SWT dan menginginkan Dia mencintai kita pula. Lalu, bagaimana caranya agar Ia berkenan melimpahkan cinta-Nya untuk kita?

Allah SWT berfirman:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Nahl [16]: 97).

Wahbah al-Zuhaili dalam kitab al-Tafsîr al-Munîr fî al-’Aqîdah wa al-Syarî’ah wa al-Manhaj menjelaskan bahwa ayat di atas adalah perintah Allah SWT kepada Rasulullah Saw untuk menjelaskan kepada umatnya bahwa jika mereka betul-betul menaati Allah dan mengharapkan pahala dari-Nya, maka hendaklah mereka melaksanakan apa saja yang diwahyukan oleh-Nya. Jika mereka melakukan hal demikian, maka mereka akan diampuni dosa-dosanya dan disampaikan kepada apa yang menjadi cita-cita mereka.

Selanjutnya al-Zuhaili menegaskan dalam sebuah kalimat indah:

والله غفور لمن أطاعه، واتّبع دينه، رحيم به في الدّنيا والآخرة،

“Allah Maha Pengampun bagi siapa yang taat kepada-Nya dan mengikuti agama-Nya. Allah akan mengasihi mereka di dunia dan akhirat.”

Tertarik dicintai oleh Allah SWT di dunia dan akhirat? Jika ya, maka taatilah perintah dan jauhilah larangan-Nya. Jadikan Rasulullah Saw sebagai teladan dan Al-Quran sebagai pedoman. Jika semua itu kita lakukan, niscaya Allah akan mengasihi kita, di dunia dan akhirat sana.[]