Al-Quran adalah KalamulLâh.
Tidak ada ucapan terbaik selain al-Quran. Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh ucapan terbaik adalah KitabulLah dan petunjuk terbaik adalah petunjuk Muhammad saw.” (HR al-Bukhari).
Karena itulah Rasulullah saw. menganjurkan kita agar banyak membaca al-Quran, bahkan seandainya kita belum lancar membacanya sekalipun. Sebab, Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang pandai membaca al-Quran akan ditempatkan bersama para malaikat yang mulia dan terpuji. Adapun orang yang terbata-bata dan merasa sulit membaca al-Quran akan mendapat dua pahala.” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Orang-orang yang biasa membaca al-Quran terkategori sebagai ‘keluarga Allah SWT’, sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Sungguh Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia.” Beliau ditanya, “Siapa mereka, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Mereka adalah Ahl al-Qur’ân. Merekalah keluarga Allah dan orang-orang istimewa-Nya.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Selain itu Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah al-Quran karena sesungguhnya al-Quran itu akan menjadi syafaat bagi para pembacanya pada Hari Kiamat.” (HR Muslim).
Al-Quran bukan hanya akan menjadi syafaat bagi pembacanya. Bahkan Allah SWT akan memberikan mahkota kepada kedua orangtua sang pembaca al-Quran di surga nanti, sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Siapa saja yang selalu membaca al-Quran dan mengamalkan isinya, niscaya Allah SWT akan memakaikan mahkota kepada kedua orangtuanya nanti pada Hari Kiamat. Cahaya mahkota tersebut lebih indah dari cahaya matahari yang menyinari rumah-rumah di dunia. Dipakaikan pula kepada kedua orangtuanya perhiasan yang tidak mereka dapati di dunia. Lalu keduanya bertanya, “Dengan amal apa hingga kita diberi pakaian ini?” Dikatakan, “Karena anak kalian terbiasa membaca al-Quran.” (HR Abu Dawud). [abi/bwa]