Banjir yang disebabkan oleh meluapnya sungai Citarum telah membawa dampak bencana bagi masyarakat sepanjang aliran sungai tersebut. Rendaman banjir yang terjadi sejak Jumat (19/3), menyengsarakan tidak kurang dari 100 ribu warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Banjir mulai surut pada Ahad (28/3).
Bersama elemen masyarakat lainnya, Badan Wakaf Al Qur’an (BWA) ikut membantu melakukan evakuasi korban banjir Karawang di daerah Perumahan Bumi Teluk Jambe, Perumahan Bintang Alam, dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Karawang.
Berdasarkan informasi, lokasi banjir terparah adalah di Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur. Meski banjir sudah surut, kesengsaraan korban banjir masih saja terlihat.
“Masjid, rumah, perabotan, ratusan hektar sawah dan pemukiman warga, semuanya terendam banjir. Bahkan, di Bintang Alam, airnya mencapai tiga meter,” ungkap Abu Aliy, Manajer Program BWA, yang ikut terjun ke lokasi banjir.
Selain membantu melakukan evakuasi korban banjir, BWA juga ikut membantu inisiasi posko bantuan banjir serta mendistribusikan barang-barang logistik berupa sembako dan obat-obatan.[bwa]