Ibadah Membentuk Pribadi Yang Bertakwa
Di dalam alquran Allah swt pencipta kita memerintahkan kepada kita untuk beribdah kepadanya didalam surat al baqarah ayat 21 Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (٢١)
“Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.”QS. al-Baqarah (2) : 21
Jelas sekali bahwa kita semua diminta oleh Allah SWT untuk menyembahnya karena kita adalah hamba Allah kita diciptakan oleh Allah SWT kita makhluk Allah dan kita butuh kepada Allah Rabbul alamin karenanya kita diminta untuk ibadah meyembah kepada-Nya.
Para ulama mendefinisikan ibadah dalam makna yang luar biasa mereka mengatakan bahwa ibadah itu adalah THA’A TULLAH (Ibadah kepada Allah) WAKHUDUU’UL LAHUU (tunduk kepadaNya) WALTIJAAMU MAA SYARA’AHU MINADDIIN (dan terikat kuat dengan syariat yang telah disyariatkan oleh Allah swt).
Oleh karena itu maka ketika Allah meminta kepada kita untuk beribadah kepadaNya berarti kita diminta untuk taat kepadaNya hati berserah diri patuh kepadaNya dan terikat dengan syariat islam yang telah disyariatkannya dengan cara itu kita telah betul2 beribadah kepadanya.
Jadi ibadah bukan sekedar ibadah mahdloh bukan sekedar ibadah ritual itu adalah satu hal yang harus dilakukan karena itu juga diperintahkan. Tapi kita juga harus beribadah dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ketika dijalan kita terikat dengan Islam, dikantor terikat dengan islam, di pasar terikat dengan islam, dipengadilan terikat dengan islam, dimanapun kita terikat dengan Islam baik dalam makanan minuman berpakaian muamalat dan sebagainya. Ketika itu kita lakukan berarti kita telah beribadah dimana saja kita telah tunduk patuh taat kepada Allah terikat dengan syariat-Nya dimana saja. Dan kita diminta untuk beribadah menyembah kepada Allah swt itu sepanjang hayat. Karenanya Allah pun, berfirman kepada kita.
(99). وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Beribadahlah kamu kepada Allah hingga datang al yakin yakni al maut kepada kamu.” (QS. Al Hijr : 99)
Kita harus terus menerus ibadah taat tunduk patuh dan terikat dengan syariatnya hingga kematian menjelang artinya apa selama kita hidup tidak ada pilihan lain kecuali taat kepada Allah. Jadi hidup itu tidak bebas tidak liberal tetapi hidup itu adalah terikat dengan aturan-aturan Allah swt hanya dengan cara seperti inilah kita bisa meraih derajat ketakwaan. Karenanya diujung surat al baqarah ayat 21 tadi Allah berfirman “LA’ALLAKUM TATTAKUUN” (Supaya kalian semua bertakwa) dan ketika kita melakukan ibadah taat kepada Allah rabbul alamin dengan taat total Kemudian kita akan bisa meraih ketakwaan.
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ…..
“sesungghnya orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang bertakwa” (QS – Al hujarat : 13)
Maka insya Allah dengan melakukan ketaatan total kita semua akan menjadi orang yang paling takwa, di sisi Allah SWT Apabila ini telah kita lakukan kebahagiaan akan menyapa kita.
Wassalam
#YukBerbagi Hingga Pelosok Negeri di wakafquran.org