Rutin Berdonasi Walau Gaji Hanya Rp3 Juta per Bulan. Siapa Takut?
Sering kali terjadi gejolak batin saat kamu ingin mendonasikan sebagian gaji untuk mereka yang membutuhkan. Terlebih jika jumlah penghasilan bulanan yang diperoleh tak lebih dari Rp3 juta per bulan. Sebenarnya dalam hal donasi tidak ada nominal yang ditentukan, sehingga tidak terkait dengan besar kecilnya gaji yang kamu peroleh. Namun, kemampuan untuk berdonasi justru tergantung dari gaya hidup yang dijalankan.
Artinya, kalau kamu bisa hidup sesuai dengan kebutuhan—bukan keinginan—setidaknya ada sebagian dari gaji kamu bisa dialihkan untuk berdonasi. Tentu saja, dana yang kamu donasikan ini memberi dampak positif jangka panjang. Pahala donasi atau sedekah ini bahkan akan terus mengalir sekali pun kamu sudah meninggal dunia kelak. Jadi, bagaimana caranya agar bisa rutin berdonasi dengan gaji Rp3 juta per bulan?
Membuat daftar kebutuhan bulanan
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menuliskan daftar kebutuhan bulanan yang diperlukan, mulai dari kebutuhan pokok hingga tagihan-tagihan yang harus dibayarkan. Dengan begitu, kamu bisa memprediksi besaran dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Cara ini juga akan mencegah kamu untuk membeli hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan.
Menyisihkan dana darurat
Dana darurat ini akan dialokasikan untuk hal-hal tidak terduga seperti sakit, kecelakaan, atau musibah lainnya. Setidaknya kamu harus bisa menyisihkan dana darurat untuk kebutuhan hidup yang tidak dapat diprediksi. Misalnya, apabila dalam satu bulan kamu menghabiskan Rp1,5 juta untuk kebutuhan sehari-hari, maka sisihkan Rp500.000 untuk dana darurat. Artinya, kamu tak perlu panik jika sewaktu-waktu membutuhkan dana untuk berobat ke dokter.
Menabung di awal bulan
Selain menyisihkan dana darurat, setelah menerima gaji kamu juga bisa menyisihkan sebagian dana untuk menabung. Pastikan menabung di awal bulan sebelum gaji terpakai untuk keinginan lain. Setidaknya kamu bisa mengambil 10% dana dari total gaji untuk menabung. Apabila dihitung secara matematis, maka setiap bulan kamu bisa menabung sebesar Rp300.000 (Rp3.000.000 x 10%). Tabungan ini nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai dana darurat kalau-kalau kamu berada pada situasi sulit.
Investasi dunia dan akhirat
Setelah mengeluarkan dana untuk tiga keperluan pokok tadi, sekarang waktunya kamu memikirkan investasi. Donasi atau sedekah adalah investasi terbaik untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Mengapa demikian? Karena dengan menolong orang lain di dunia, suatu saat jika membutuhkan kamu juga akan dengan mudah mendapat pertolongan. Sedekah juga termasuk amalan jariyah yang pahalanya tidak terputus meski kamu sudah tiada.
Melalui Badan Wakaf Al Qur’an, kamu bisa mengikuti program sedekah manusia. Program ini meliputi berbagai kebutuhan utama bagi mereka yang kurang beruntung. Misalnya, Sedekah Kesehatan, untuk membantu mereka yang kekurangan biaya dalam pengobatan penyakit yang diderita. Ada pula Life Divan berupa pengadaan tempat tidur bagi pengungsi atau Santri di Pondok Pesantren Tradisisonal. Dengan sedekah tersebut, kamu juga bisa membantu renovasi rumah tidak layak huni dengan inovasi penggunaan teknologi bambu. Proses donasi dapat dilakukan dengan mudah melalui transfer bank.
Nah, bagi yang ingin memberi donasi dalam bentuk lain, kamu juga bisa kok mendonasikan tenaga dan pikiran melalui berbagai program yang diadakan Badan Wakaf Al Qur’an. Pasalnya, program-program yang diadakan juga menyentuh kebutuhan asasi seperti pembangunan infrastruktur, dukungan pendidikan dan pembinaan, pemberdayaan ekonomi, serta kesehatan masyarakat.